Halaman

Entri Populer

Rabu, 29 Desember 2010

Sumber Gas Aceh: Arun, Lhoksukon

Proyek LNG dimulai pada tahun 1971 ketika sebuah ladang gas besar ditemukan oleh Mobil Oil Indonesia di Provinsi daerah Istimewa Aceh atau sekarang menjadi NAD (Nanggroe Aceh Darussalam). Penemuan ini dilanjutkan dengan penelitian labih dalam oleh tim independen, yang selanjutnya mengemukakan bahwa ladang Arun merupakan sumber gas yang sangat besar serta kondensat sebagai produk samping, yang mampu mensupply gas untuk 6 train selama lebih kurang 20 tahun.
PT. Arun berlokasi di pantai utara Sumatra, Indonesia yang merupakan kepemilikan PERTAMINA, perusahaan utama minyak dan Gas di Indonesia. Pabrik ini dioperasikan oleh PT. Arun Natural Gas Company, sebuah perusahaan Indonesia yang dimiliki bersama yaitu 55% oleh PERTAMINA, 30% oleh Mobil Oil Indonesia, dan 15% oleh Japan Indonesia LNG Company (JILCO). JILCO merupakan gabungan dari 5 perusahaan pembeli LNG, yaitu Chuba Electric Power Co., Inc.; Kansai Electric Power Co., Inc.; Kyushu Electric Power Co., Inc.; Nippon Steel Corporation, Inc.; and Osaka Gas Co., Ltd.
@ Ladang Gas-Condensate Arun
Ladang gas Arun dengan jenis batuan Carbonate Limestone mengandung lebih kurang 17 trilyun scf gas dengan tekanan sekitar 500 kg/cm2 dan temperatur 1750C. Ladang gas Arun ini memiliki luas lebih kurang 18x5 km.
Exxon Mobil Indonesia mengoperasikan ladang Arun yang meliputi reservoir gas alam, Cluster produksi, unit pemisah, dan pusat field Facility. Arun memiliki 4 cluster produksi dimana gas dan kondensat dipisahkan dan penghilangan air. Terdapat 20 well (sumur) di tiap cluster, namun sekarang hanya tinggal beberapa sumur yang masih aktif. Ada 2 unit pemisahan pada tiap cluster, Tiap unit pemisahan dapat mengirim 400 MMscf/d gas dan 24000 barrel perhari kondensat yang belum stabil.



@ Sistem pemipaan
Setelah dilakukan pemisahan, gas, kondensat, dan NGL dikirim ke Arun LNG Plant di Blang Lancang, Lhokseumawe, dengan pipa yang berbeda-beda. Gas dikirim dengan pipa 42”, kondensat 20”, dan NGL 18”(sekarang tidak digunakan lagi). Lokasi Arun Plant ± 15 kilometer dari kota Lhokseumawe dan ± 30 kilometer dari ladang gas Arun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar