Hangatnya teh di waktu sahur

teh hangat sangat nikmat disuguhkan saat sahur di bulan ramadhan. namun ternyata minuman ini tidak baik untuk sahur. mengapa?

MARHABAN YA...RAMADHAN

Tak terasa bulan syakban akan meninggalkan kita dan itu pertanda bulan suci ramadhan telah di depan mata. bulan yang dimuliakan oleh seluruh umat muslim di dunia. dalam bulan tersebut kita diwajibkan berpuasa dan memperbanyak amal ibadah serta bertaubat kepadaNYA.
berikut adalah amalan-amalan yang dianjurkan...Semoga bermanfaat..=)
1. PERBANYAK SHALAT

Jika selama ini kita hanya melaksanakan solat wajib, maka hendaknya di bulan ramadhan kita melatih diri untuk membiasakan melaksanakan solat sunat. misalnya solat tahajud, solat tarawih, witir, solat dhuha, dan sebagainya.
dengan membiasakan diri, insyaallah akan terbiasa dan terbawa sampai bulan ramadhan meninggalkan kita.

2. TINGKATKAN KUALITAS PUASA
Puasa yang berkualitas adalah puasa yang tidak hanya menahan hawa nafsu dari hal-hal yang dilarang dalam berpuasa, tetapi juga menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat menghilangkan atau mengurangi pahala puasa, seperti mengumpat, fitnah, mencuri, dan sebagainya.
selama berpuasa, kita dianjurkan banyak bertasbih dan mengingat Allah, bertaubat, serta melakukan hal-hal bermanfaat lainnya.

3. DZIKRULLAH

Seperti telah disinggung diatas, berzikir sangat besar pahalanya dan sangat dianjurkan selama berpuasa di bulan ramadhan. dzikrullah adalah peristirahatan bagi jiwa.

4.SHADAQAH
jangan pernah takut miskin dengan sedekah. Perbanyaklah sedekah karena itu menyucikan harta dan jiwa kita dari segala dosa yang mungkin kita perbuat.

5. QIYAMUL LAIL
Sholat malam merupakan kebiasaan para nabi dan orang-orang soleh. solat malam juga dapat melunturkan dosa, meningkatkan daya ingat, serta berbagai manfaat lainnya.

6. MEMBACA AL-QURAN
Perbanyaklah membaca Al-quran, buat target untuk mengkhatamkan quran sedikitnya sekali selama bulan puasa.insyaallah mendapat berkah dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

7. IKTIKAF di MESJID
Iktikaf adalah berdiam diri di mesjid untuk beribadah kepadaNYA. orang yang iktikaf meninggalkan segala urusan dan kesibukan duniawi dan tidak keluar dari mesjid kecuali untuk keperluan darurat.