teh hangat sangat nikmat disuguhkan saat sahur di bulan ramadhan. namun ternyata minuman ini tidak baik untuk sahur. mengapa?
penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan asal Swiss, Dr. U Barsilus mengingatkan agar mengurangi asupan teh pada saat sahur. hal ini dikarenakan teh bersifat diurektika, sehingga akan membuat orang lebih sering buang air kecil. hal ini tidak menguntungkan malah merugikan karena garam dan mineral dalam tubuh ikut terbuang, padahal selama puasa tidak ada cairan yang masuk.
namun ia tidak melarang mengkonsumsi teh hangat saat puasa, ia hanya menyarankan untuk menguranginya dan kepekatan teh juga hendaknya diperhatikan. lebih baik memperbanyak mengkonsumsi air putih demi kondisi prima selama bulan Ramadhan.
Sumber:
http://www.dokterumum.net/berita-kesehatan/mengurangi-asupan-teh-saat-sahur.html
Entri Populer
-
sudah lazimnya bagi para pencari kerja, terutama bagi yang fresh graduate untuk rajin mencari, mencoba, dan melamar kemana saja yang dia ke...
-
Eksplorasi atau pencarian minyak dan gas bumi merupakan kajian yang panjang dan melibatkan beberapa bidang kajian kebumian dan disiplin il...
-
Pencak silat merupakan kebudayaan asli Indonesia danmerupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan. selanjutnya, Pencak S...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar