Halaman

Entri Populer

Kamis, 01 Desember 2011

Medical Check Up


sudah lazimnya bagi para pencari kerja, terutama bagi yang fresh graduate untuk rajin mencari, mencoba, dan melamar kemana saja yang dia ketahui ada lowongan penerimaan tenaga kerja baru. segala hal perlu dipersiapkan dengan baik, seperti stok ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir, surat lamaran lengkap dengan CVnya yang sewaktu-waktu dapat digunakan tinggal mengganti tujuannya saja, stok pas foto berbagai ukuran, dan sebagainya. tapi, adakah si pencari kerja tersebut mencoba melakukan serangkaian medical check up untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatannya sehingga apabila terdapat penyakit atau suatu kekurangan dapat diatasi lebih dini?
mungkin tidak semua perusahaan atau instansi tempat kita melamar menuntut kondisi kesehatan yang optimal, ada yang hanya cukup dengan surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit atau puskesmas setempat (seringkali tidak diperiksa sama sekali), ada juga yang memeriksa calon pekerjanya secara detil. tentunya suatu perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan bonafit tidak mau mengambil resiko menerima calon pekerja yang notabene bertubuh sakit atau tidak sehat. yang jadi pertanyaan adalah, apa-apa saja yang menjadi objek pemeriksaan kesehatan dan bagaimana proses medical check up tersebut berlangsung?
dengan mengetahui hal-hal tersebut mungkin memberikan gambaran untuk memberikan persiapan lebih baik bagi si calon pekerja yang semakin hari persaingan terus meningkat.